Troubleshooting merupakan cara menyelesaikan masalah pada sistem komputer atau piranti teknologi lain menggunakan metode yang sistematik. Pendekatannya adalah menemukan sumber permasalahan atau kesalahan agar nantinya dapat diperbaiki.
Ada beragam jenis permasalahan komputer dan troubleshootingnya, baik pada sisi hardware maupun software. Misalnya saat komputer dihidupkan, ternyata layar monitor tidak menyala. Troubleshootingnya adalah menemukan penyebab monitor tidak menyala, apakah karena kerusakan hardware, kesalahan sistem operasi, atau lainnya. Pemeriksaan kesalahan yang dilakukan misalnya memeriksa sumberdaya monitor, memastikan kartu VGA tidak kendor, memeriksa kabel VGA, atau membooting komputer melalui save mode. Perbaikan yang perlu dilakukan tergantung pada jenis kesalahan yang ditemukan, misalnya cukup dengan mengencangkan posisi kartu VGA dan kabel, atau harus mengganti salah satu komponen monitor yang rusak.

Sistem komputer tidak akan lepas dari masalah, semakin besar sistem tersebut semakin banyak dan bisa jadi semakin kompleks masalah yang muncul. karena itu diperlukan ahli troubleshooting untuk menangani permasalahan yang muncul. Maksud dari troubleshooting adalah suatu proses mengidentifikasi, mencari dan memperbaiki permasalahan yang muncul dalam hal ini suatu permasalahan komputer.
 
Teknik dalam Troubleshooting

Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.

1.Teknik Forward

Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :
•Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.
•Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.

2.Teknik Backward

Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :
•Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
•Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.
Setelah penjelasan sederhana dari kedua teknik tersebut penulis akan membahas lebih dalam lagi ke teknik Backward, karena bagi pengguna komputer rumahan tentunya teknik ini lebih banyak akan digunakan ketimbang teknik Forward. 

Analisa Pengukuran

Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada komponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.
Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.

Analisa Suara

Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :
•Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.
•Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.
•Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.
•Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
•Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.
•Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
•Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
•Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).
•Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).
Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.

Analisa Tampilan

Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9.
Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.

Cara Cepat Mengenali Troubleshooting

1.Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9, yaitu pada Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket.
2.Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor.
3.Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.
Dengan kedua macam teknik dalam pendeteksian masalah dalam komputer tersebut, tentunya akan lebih memperkaya pengetahuan kita di bidang komputer, jadi jika suatu saat terdapat masalah pada komputer Anda kita dapat melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum membawa ke tempat servis, kalaupun harus membawa ke tempat servis kita sudah mengerti letak permasalahannya, jadi kita tidak dibohongi oleh tukang servis yang nakal ; )
Dengan pemahaman troubleshooting komputer yang lebih dalam tentunya akan lebih mempermudah kita untuk mengetahui letak permasalahan dalam komputer dan tentunya akan lebih menyenangkan apabila kita dapat memperbaiki sendiri permasalahan tersebut. Semoga pembahasan sederhana tentang troubleshooting ini dapat bermanfaat.
 


Ad Hoc secara bahasa berarti “untuk suatu keperluan atau tujuan tertentu saja“. Dalam pengertian lain, jaringan ad hoc adalah jaringan bersifat sementara tanpa bergantung pada infrastruktur yang ada dan bersifat independen.
Ad Hoc Network adalah jaringan wireless yang terdiri dari kumpulan mobile node (mobile station) yang bersifat dinamik dan spontan, dapat diaplikasikan di mana pun tanpa menggunakan jaringan infrastruktur (seluler ataupun PSTN) yang telah ada. Contoh mobile node adalah notebook, PDA dan ponsel. Jaringan ad hoc disebut juga dengan spontaneous network atau disebut MANET (Mobile Ad hoc NETwork).
Contoh Penggunaan/Aplikasi di lapangan :
  1. Operasi militer, seperti yang telah diujicobakan kawasan pertempuran di Sudan. Dengan jaringan ad hoc, mempermudah untuk akses informasi antar personil militer.
  2. Komersial, jaringan ad hoc dapat digunakan pada situasi emergency atau upaya penyelamatan (rescue operation), seperti banjir atau gempa bumi dan entertainment seperti acara live music.
  3. jaringan yang cepat tersedia dengan menggunakan notebook untuk menyebarkan dan berbagi informasi di antara user seperti dalam konferensi atau ruang kuliah.
  4. Personal Area Network, untuk jarak pendek (short distance) lebih kurang 10 m, Ad hoc Network secara mudah berkomunikasi antar bermacam peralatan (seperti PDA, laptop dan telepon seluler) dengan laju data yang rendah.
Keuntungan :
  1. Tidak memerlukan dukungan backbone infrastruktur sehingga mudah diimplementasikan dan sangat berguna ketika infrastruktur tidak ada ataupun tidak berfungsi lagi.
  2. Mobile node yang selalu bergerak (mobility) dapat mengakses informasi secara real time ketika berhubungan dengan mobile node lain, sehingga pertukaran data dan pengambilan keputusan dapat segera dilaksanakan.
  3. fleksibel terhadap suatu keperluan tertentu karena jaringan ini memang bersifat sementara.
  4. Dapat direkonfigurasi dalam beragam topologi baik untuk jumlah user kecil hingga banyak sesuai dengan aplikasi dan instalasi (scalability).
Kerugian ( Permasalahan) :
  1. packet loss (rugi-rugi paket) akan terjadi bila transmisi mengalami kesalahan (error).
  2. seringkali terjadi disconnection, karena tidak selalu berada dalam area cakupan.
  3. bandwidth komunikasi yang terbatas
  4. lifetime baterai yang singkat.
  5. kapasitas kemampuan jangkauan mobile node yang terbatas dan bervariasi.
Konfigurasi sederhana :
  1. Dibutuhkan “wireless network card” pada masing-masing komputer.
  2. Masuk ke “wireless network card properties” dan set “SSID” dengan nama tertentu (unique).
  3. Set IP LAN static pada komputer. Patikan kita mengkonfigurasi IP komputer tersebut dalam satu subnet dan range yang sama.
  4. Set “network card” pada mode “ad-hoc”, bukan “infrastructure”.
  5. Satu sebagai host (access point) yang lain sebagai client. Atau semua bisa berperan sebagai host (multihost)
Langkah-langkahnya :
  1. Klik Start,Control Panel,Network Connection
  2.  Klik kanan pada Network Connection
















                                                                                                                                                                         
   
3.  Pada wireless network connection properties,klik tab wireless network. 
4. Klik add pada bagian preferred network.



















5. Selanjutnya isilah network name(SSID)untuk jaringan yang akan anda buat 
6.  Jangan lupa untuk mencentang check box this is a computer-to-computer(ad    hoc)network: wireless access point are not used. 
     7. Anda juga dapat membubuhkan WEP password agar koneksi anda aman.






















8.  Klik ok dan ok lagi untuk menyimpan konfigurasi data.

About this blog

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.